Ciri-Ciri Keberadaan Zaman Neolitikum


Setiap hari zaman semakin maku dan berkembang dalam segi teknologi. Tapi taukah kalian, perkembangan ini sudah mulai terjadi pada saat zaman dahulu kala. Walaupun tidak secepat perkembangan yang kita rasakan sekarang, pada zaman dahulu perkembang sudah mengalami kemajuan yang menjadi dasar dari apa yang kita rasakan.

Pada saat dulu, beberapa zaman mengalami perkembangan hingga era saat ini. Seperti pada zaman neolitikum. Zaman ini mengalami peralihan zaman dari zaman mesolitikum yang mana merupakan zaman batu menengah.

Untuk mengenal lebih dalam lagi, mari kita bahas tentang zaman ini, berikut adalah ciri-ciri keberadaan zaman neolitikum.

1. Penggunaan Alat-Alat

Teknologi yang digunakan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari paad zaman batu ini adalah alat-alat yang digunakan masih menggunakan batu, tapi berbeda dengan zaman mesolitikum, pada zaman ini peralatannya sudah diasah dengan baik serta dihias agar lebih menarik.

2. Tempat Tinggalnya Sudah menetap

Pada zaman ini, mengalami perubahan dari zaman mesolitikum. Pada saat zaman sebelumnya, masyarakat hidup semi nomaden, sedangkan pada zaman ini masyarakat sudah hidup nomaden. Mereka lebih memilih menetap di tempat yang sama yang menurut mereka cukup aman untuk ditinggali.

3. Perubahan dari food gathering ke food producing.

Pada zaman ini, beberapa masyarakat lebih memilih memproduksi makanan sendiri dibanding harus mencari makanan yang belum tentu ada setiap harinya.

4. Masyarakatnya mengenal bercocok tanam dan beternak

Kegiatan itu dimulai pada zaman neolitikum yang mana masih bertahan pada saat ini. Masyarakat pada zaman itu mulai melakukan kegiatan bertanam dan berternak karena mulai memodrenkan peradaban. Mereka tidak terlalu lelah untuk mencari makanan untuk bertahan hidup, karena mereka bisa memproduksi sendiri

5. Ditemukannya kebudayaan kapak lonjong dan kapak persegi

Kebudayaan ini merupakan kebudayaan baru yang dicipitakan pada zaman ini.  Kapak lonjong berbentuk lonjong pangkalnya dan penampangnya hampir berbentuk bulat. Diketahui, kapak ini memiliki umur yang lebih tua dari pada kapak persegi.

Adapun kegunaan dari kapak ini biasanya digunakan sebagai alat memotong makanan berbasis daging, alat perkakas, alat cangkul, benda wasiat, dan juga sebagai alat upacara.

Sedangkan kapak persegi, sesuai dengan namanya, kapak ini berbentuk persegi dan merupakan penunjang bagi  kehidupan manusia pada saat itu. Adapun fungsi dari kapak ini yaitu sebagai kehidupan sehari-hari, sebagai alat barter, alat bercocok tanam, membangun rumah dan lain-lain.

6. Alat-alat yang digunakan didominasi dari tulang dan bebatuan kasar

Dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, manusia pada zaman neolitikum menggunakan tulang dan bebatuan kasar yang digunakan sebagai teknologi yang memudahkan kehidupan mereka.

Tapi pada akhirnya, dari teknologi bebatuan kasar serta tulang ini, manusia pada zaman neolitikum berhasil menghasilkan bahan logam yang dipakai menggantikan tulang dan bebatuan kasar.

7. Masyarakatnya telah mengenal kepercayaan

Walaupun bukan seperti kepercayaan yang kita anut dan diyakini oleh banyak manusia hampir di seluruh belahan dunia, tapi pada zaman ini, banyak masyarakat pada zaman ini yang sudah memulai mempunyai kepercayaan tentang kehidupan yang mereka jalani setelah mati.

Mereka meyakini bahwa roh seseorang telah meninggal akan ada dialam lain. Oleh karena itu, roh orang yang sudah meinggal akan senantiasa dihormati oleh sang kerabatnya. Dalam upacara penguburan ini orang yang meinggal orang kaya makan upacara kematian semakin mewah dan barang ikut dikubur semakin banyak dan sebaliknya.   

Wah, ternyata cukup menarik ya hal-hal yang terjadi pada masyrakat zaman neolitikum. Semoga perkembangan yang membawa kebaikan bagi tiap masyarakat tidak pernah hilang setiap harinya. Sekian artikel tentang ciri-ciri keberadaan zaman neolitikum, semoga artikel ini bermanfaat.

 

Komentar

Postingan Populer